Apakah kunci pembedanya? Firman-Nya menunjukkan: iman, atau kepercayaan kepada kuasa Yesus (ay. 19). Iman mencelikkan mata rohani sehingga kita dapat mengenali kebaikan Allah, memuliakan Dia, dan bersyukur kepada-Nya. Lebih jauh lagi, iman merupakan kunci untuk mengalami keselamatan. Tentu saja, saya ingin menjadi orang yang tahu bersyukur.
17:11-19 11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. 12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh 13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" 14 # Im. 14:1-32 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu
Pengucap syukur sejati (Lukas 17:11-19) 1. Berharap kepada kesembuhan keselamatan hanya dari Yesus (Ayat 11-13). 2. Kepedulian dan pelayanan Yesus kepada yang terpinggirkan (Ayat 14a). 3. Kuasa ilahi penyembuhan Yesus (Ayat 14b). 4. Iman percaya dalam ketaatan kepada Yesus meskipun tidak mengerti (Ayat 14c). 5.
18 June 2017. (Lukas 17: 11-19) Di ayat 11 dikatakan di dalam perjalananNya ke Yerusalem, Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ini adalah hal yang penting, Lukas memberikan penjelasan bahwa kesepuluh orang yang sakit kusta ini bertemu dengan Tuhan Yesus, terjadi di perbatasan Galilea dan Samaria.
Lukas 17:11-19 Kesepuluh orang kusta 17:11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. 17:12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh 17:13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
Ayat SH: Lukas 17:11-19 Judul: Ingat atau Lupa Kebaikan-Nya? Ketika masalah atau penyakit datang menimpa, biasanya kita langsung datang kepada Tuhan. Saat seperti ini, kita tak henti-hentinya berdoa, bahkan berpuasa. Kita berharap agar Tuhan segera melepaskan beban itu dan menyediakan jalan keluarnya. Demikian halnya dengan sepuluh orang kusta.
Two leperous men kneeling before Christ. The men are extending their arms and beseeching the Lord to heal them. Christ, with His arm raised, stands before them. A crowd of several men are approaching from behind Christ. Saat bepergian dari Galilea ke Yerusalem, Yesus menyembuhkan sepuluh penderita kusta.
Berterima Kasih Kepada Allah November 1, 2011 Khotbah - Sermon image from sundayschoolsources.com Khotbah Minggu Lukas 17:11-19 "Berterima Kasih Kepada Allah" Pembukaan: Video : Christian The Lion Video unavailable Watch on YouTube Watch on Saudara-saudara terkasih dalam Kristus,
LUKAS 17:11-19. YESUS MENYEMBUHKAN SEPULUH PENDERITA KUSTA. Karena Sanhedrin berencana untuk membunuhnya, Yesus pergi ke kota Efraim, di sebelah timur laut kota Yerusalem. Dia tinggal di sana selama beberapa waktu bersama murid-muridnya, jauh dari para musuhnya.
Teks -- Lukas 17:11-19 (TB) Tampilkan Strong. Konteks. Kesepuluh orang kusta. 17:11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. 17:12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh 17:13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami !"
ZHRJACJ.