Seseorangyang mempelajari ilmu ini akan memiliki pengetahuan tentang kriteria perbuatan baik dan buruk, dan selanjutnya ia akan banyak mengetahui perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk. Ilmua akhlak atau akhlak yang mulia juga berguna dalam mengarahkan dan mewarnai berbagai aktivitas kehidupan manusia disegala bidang. 7Memberi tanda perbuatan baik dan buruk 8.Mencari jejak menuju tempat rekreasi 9.Berkunjung ke tempat rekreasi terdekat 10.Mewarnai gambar tempat rekreasi 11.Menebali huruf di bawah gambar 12.Bermain pasir, bermain di bak air 13.Mengahafal doa sebelum bepergian 14.Menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan dengan benda 15. MENGENALPERBUATAN BAIK DAN BURUK di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Seseorangyang memmpelajari ilmu ini akan memiliki pengetahuan tentang criteria perbuatan baik dan buruk, dan selanjutnya ia akan banyak mengetahui perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk. Ilmua akhlak atau akhlak yang mulia juga berguna dalam mengarahkan dan mewarnai berbagai aktivitas kehidupan manusia disegala bidang. 4 Menurut Kamus Webster. Etika ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral. 5. Menurut Ahli filosofi. Etika ialah sebagai suatu studi formal tentang moral. 6. Menurut Ahli Sosiologi. Etika ialah dipandang sebagai adat istiadat,kebiasaan dan budaya dalam berperilaku. Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS perbuatan baik dan buruk manusia. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan Berimandengan takdir yang baik maupun yang buruk; Sehingga aqidah ini juga bisa diartikan dengan keimanan yang mantap tanpa disertai keraguan di dalam hati seseorang (lihat At Tauhid lis Shaffil Awwal Al 'Aali hal. 9, Mujmal Ushul hal. 5) Kedudukan Aqidah yang Benar. Aqidah yang benar merupakan landasan tegaknya agama dan kunci diterimanya byNandy sekitar setahun yang lalu. Pengertian Emosi, Macam-Macam Emosi, & Emosi Positif Negatif - Saat ini emosi memiliki peran yang sangat penting dalam proses berinteraksi dan pengembangan diri. Kebanyakan orang abai akan adanya emosi di dirinya maupun diri orang lain, hal ini akan mengakibatkan menurunnya kecerdasan manusia secara emosional. Spiritual 1. Agama Islam. - Dapat menghafal sedikitnya 6 do'a harian. 2. Emosional. mengekspresikan dan mengapresiasi nilai- nilai kepramukaan, keindahan dan harmoni yang dicerminkan dengan perubahan sikap dan perilaku. 2. Dapat melaksanakan Dwisatyadan Dwidarma. Iaberkaitan dengan berkembangnya akal budi manusia. Adab ini berbeda dengan akhlak. Jika akhlak lebih menekankan tentang perbuatan hati, motif dan tujuan, adab lebih berkaitan dengan bentuk perbuatan. Orang yang beradab baik bisa jadi tidak berakhlak baik, karena adab hanya mengatur badan fisik. ffL2. Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFPenggunaOpsi PencarianMediaFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFMenemukanPilihan editorKoleksi TerkurasiGambar PopulerVideo PopulerMusik PopulerPencarian PopulerKomunitasKreatorForumBlogKameraTentangTentang KamiFAQRingkasan LisensiSyarat-syarat servisPrivasiKebijakan CookieAPIČeštinaDanskDeutschEnglishEspañolFrançaisIndonesiaItalianoMagyarNederlandsNorskPolskiPortuguêsRomânăSlovenčinaSuomiSvenskaTürkçeViệtไทยБългарскиРусскийΕλληνική日本語한국어简体中文Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoGIFMusikEfek suaraSemuaDatarTegakLebih besar darixLatar belakang transparanHitam dan putihSemua< 24 jam< 72 jam< 7 hari< 6 bulan< 12 bulanSafeSearchTerkiniPilihan editorSedang trenPaling relevan tanda buruk stres sekolah nilai-nilai buruk stres ujian akademik stresGambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock Gambar-gambar bebas royaltiumpan balik pendapatmawar merah mudapenangkap mimpi mimpisurga neraka sebaliknyapatah bisnis memantauBerhenti Anak-Anak Bun... smilies emoticontanda buruk siswamulut pria senyumstop remaja bunuh dirikamp konsentrasiputih pink rosepengumuman pesanBerhenti Anak-Anak Bun... Berhenti Anak-Anak Bun... Berhenti Anak-Anak Bun... smartphone rusak cacatgunung lokasi konstruksikucing tidur satwaBerhenti Anak-Anak Bun... Beku Air Mata Di Keret... penangkap mimpi mimpimoral kompas moralhari malampolarisasi berlawanantanda-tanda baik salahibu jari tangan turunsmilies emoticonyin yang dan yin yangyin yang baik dan burukBerhenti Anak-Anak Bun... stop remaja bunuh dirithumbs upBerhenti Anak-Anak Bun... stop bunuh diri anakBerhenti Anak-Anak Bun... stop remaja bunuh dirimulut pria seriusBerhenti Pemuda Bunuh ... gas alam kendaraanrem kampas remBerhenti Anak-Anak Bun... kamp konsentrasistop remaja bunuh diribenar salah baik burukpenangkap mimpi mimpimoral kompas moralmoral kompasbadai bangunan awansurga neraka sebaliknyasmilies emoticonyang yin yin yang cinaragu keputusan setanperingkat bintang baganKonten dewasaSafeSearchkecepatan bintangkotak surat tuaberdarah relBerhenti Anak-Anak Bun... stop remaja bunuh diriawan wallpaper macBerhenti Anak-Anak Bun... bertentangan tidak yakinjamur di dekat alamKonten dewasaSafeSearchstop bunuh diri anakhati merah di kereta apiBersinar Merah Hati Di... Beku Air Mata Di Keret... gunung lokasi konstruksiKonten dewasaSafeSearchmoral kompastersenyum emotikon malustop bunuh diri anakmalaikat setan etissmilies emoticonthumbs upsmilies emoticonbaik-buruknya menimbangkarakter siluet rakyatBerhenti Anak-Anak Bun... smilies emoticonstop remaja bunuh diriibu jari kesuksesanBerhenti Anak-Anak Bun... Konten dewasaSafeSearchhati merah di kereta apiKonten dewasaSafeSearchBerhenti Anak-Anak Bun... stop bunuh diri anakstop bunuh diri anakstop remaja bunuh diristop remaja bunuh diriBerhenti Anak-Anak Bun... stop bunuh diri anakmasukan beli dan jualkompas kompas moralmoral kompasbaik vs buruksmartphone rusak cacat1-100 dari 133 gambar-gambar Laman Selanjutnya / 2Gambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock - Apabila berbagai definisi mengenai baik dan buruk dicermati secara serius, maka memberi kesan bahwa pemahaman kata baik dan buruk tersebut sangat subjektif, sebab diukur dengan, misalnya perasaan individu, tujuan individu, dan penilaian individu. Demikian juga, menurut analisis etika, sebab yang menjadi parameternya adalah tujuan yang dicita-citakan individu. Padahal, antar-individu di dunia ini berdasarkan ragam budaya, suku, orientasi, dan juga agama jelas tidak dapat disamakan dan karenanya, konsep baik dan buruk pun menjadi relatif. Misalnya, baik menurut orang Islam, dalam kasus menyembelih binatang qurban sapi, merupakan jelas-jelas dinilai buruk dan jahat oleh orang Hindu. Demikian juga, orang Hindu yang membakar mayat/jenazah dalam rangka pencapaian kebaikan si mayyit untuk bersatu dengan Dewa Api Suci mereka adalah sangat buruk dan bahkan sebuah kejahatan menurut orang Islam, dan karenanya, sangat penting kiranya dilacak mengenai paramater yang digunakan untuk menilai baik dan buruk tersebut. Asmaran As, dalam buku Pengantar Studi Akhlak, menyebutkan terdapat 4 empat perspektif yang menjadi parameter tentang baik dan buruk, yakni perspektif sosialisme, hedonisme, intuitionisme dan evolusi. Sedangkan Poedjawijatna menyebutkan, bahwa menurut etika filsafat moral terdapat 6 enam parameter untuk dapat ditentukan baik dan buruknya pandangan hedonisme, utilitarianisme, vitalisme, sosialisme, religiosisme, dan humanisme. Dari beberapa parameter yang ditawarkan para ahli tersebut, kiranya masih dimungkinkan terdapat beberapa perspektif tertentu -yang tentunya bersifat filosofis atau pandangan paradigmatik tertentu- yang dapat dijadikan sebagai parameter mengenai baik dan buruk. Adapun uraian detail dari beberapa parameter atau landasan mengenai konsep baik dan buruk tersebut adalah sebagai Perspektif HedonismeDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan, bahwa kata hedonisme berasal dari bahasa Yunani yang diderivasinya adalah “hedon” pleasure kenikmatan/kelezatan dan “isme” yang berarti pandangan atau aliran berpikir. Hedonisme berarti cara berpikir yang menjadikan kesenangan dan kelezatan sebagai pusat tindakan dan sebagai motifnya. Dengan demikian, hedonisme dapat didefinisikan sebagai sebuah doktrin etika yang berpegangan bahwa tingkah laku itu digerakkan oleh keinginan atau hasrat terhadap kesenangan dan menghindar dari segala ini memang bersifat aktif untuk menuju kelezatan, dan negatif menghindari kesengsaraan. Menurut parameter hedonisme ini, bahwa perbuatan yang dinilai baik adalah perbuatan yang mendatangkan kebahagiaan dan kenikmatan/kelezatan.” Pandangan hedonistik ini terdiri dari tiga aliran, yakni 1 hedonisme individualistik individual hedonistic yang berpandangan bahwa suatu perbuatan bernilai baik apabila membuahkan kelezatan bagi pribadi, atau ego. Apabila perbuatan itu tidak memberikan kepuasan dan kelezatan pribadi, atau ego, maka dinilai aliran ini adalah Epicurus, filosof klasik Yunani 341 – 270 SM; 2 hedonisme rasional rasionalistic hedonism. Aliran hedonisme ini merupakan penajaman lebih lanjut dari hedonisme egoistik yang berpendapat bahwa kebahagiaan atau kelezatan individual tersebut haruslah didasarkan atas pertimbangan akal sehat common sense; 3 hedonisme universal/umum universalistic hedonism yang mengungkapkan bahwa perbuatan yang bernilai baik perbuatan yang melahirkan kesenangan atau kebahagiaan bagi seluruh menyeluruh kenikmatan yang diberikan oleh perbuatan tersebut, maka semakin tinggi pula kebaikannya. Tokoh aliran ini adalah Bhentam, filosof Inggris 1748-1832 dan John Stuart Mill 1806-1873. Menurut paham hedonisme ini, perbuatan yang baik adalah perbuatan yang banyak mendatangkan kelezatan, kenikmatan, dan kepuasan nafsu biologis. Tidak ada kebaikan dalam hidup selain kelezatan dan kebahagiaan, serta itu tidak mempunyai nilai tersendiri, namun terletak pada kelezatan yang menyertainya. Oleh karenanya, yang dapat merancang dan merencanakan kelezatan itu adalah akal dan rohani, maka kelezatan akal dan rohanilah yang lebih nyata, lebih lama, dan lebih kekal daripada kelezatan badan. Hedonisme model pertama yang individualistik itu lebih banyak mewarnai masyarakat Barat yang bercorak liberal dan kapitalistik, sementara hedonisme model kedua yang sosialistik banyak mewarnai masyarakat Eropa yang bercorak Juga Pengertian Baik dan Buruk dalam Islam2. Perspektif IntuitionismeIntuisi diartikan dengan bisikan hati intuition, suara hati, atau juga dikenal dengan istilah hati nurani. Bisikan hati merupakan kekuatan batin/hati yang dapat mengidentifikasi apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk tanpa terlebih dahulu melihat akibat yang ditimbulkan perbuatan itu. Aliran ini sebetulnya merupakan penolakan dari paham hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah terwujudnya keutamaan, keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan sebagai “kebaikan budi pekerti.”Ini disebabkan di dalam diri/batin manusia terdapat benih kemuliaan manusia. Oleh sebab itu, intuisi ini diyakini sebagai potensi yang harus dikembangkan sebagaimana potensi-potensi kejiwaan yang lain agar dapat mendapat kesempurnaannya. Dari intuisi inilah manusia mendapat jalan menjadi makhluk sempurna yang berbeda dari makhluk-makhluk lain. Intuisi adalah kekuatan batin yang dapat menentukan sesuatu sebagai baik atau buruk yang sekilas tanpa melihat ini berpendapat bahwa pada setiap manusia mempunyai kekuatan instinct batin yang dapat membedakan baik dan buruk dengan sekilas pandang. Kekuatan batin ini terkadang berbeda refleksinya, sebab pengaruh masa dan lingkungan, namun dasarnya ia tetap sama dan berakar pada tubuh paham ini, perbuatan yang baik adalah perbuatan yang sesuai dengan penilaian yang diberikan oleh hati nurani/kekuatan batin yang ada dalam dirinya. Dan sebaliknya, perbuatan buruk adalah perbuatan yang menurut hati nurani dipandang buruk. Paham ini selanjutnya dikenal dengan paham Perspektif EvolusionismeAliran ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini selalu berangsur-angsur mengalami perubahan, yakni tumbuh dan berkembang menuju kesempurnaannya. Aliran ini tentunya berangkat dari teori Darwin yang didasarkan pada tiga proposisi dari konsep selection of nature, strunggle for life, dan survival for the fittest. Yang pertama berbunyi, bahwa sesuatu itu dapat eksis/berwujud dan ada karena memang sudah dikehendaki dan dipilih oleh alam yang sudah dipilih adalah sesuatu yang bernilai baik. Sedangkan yang kedua berbunyi, bahwa segala sesuatu mengalami persaingan dan perjuangan untuk bertahan hidup. Begitu juga, nilai-nilai suatu perbuatan, adalah bersaing ketat untuk dapat bertahan. Dengan demikian, selanjutnya sesuatu yang ketahanannya sangat tinggi dan bisa mengalahkan yang lain-lain akan dapat berlangsung proposisi teori ketiga berbunyi, bahwa sesuatu itu dapat bertahan apabila memiliki daya tahan yang terbaik, sehingga dengan demikian, bahwa sesuatu yang bernilai baik adalah pasti yang dapat bertahan hidup, sebab memang dipilih masyarakat. Aliran evolusi ini menjelaskan bahwa perbuatan baik itu adalah perbuatan yang terpilih melalui proses seleksi ketat, dan ia bersaing dan berkompetisi dengan yang lain, sehingga dapat dipilih oleh manusia dan akhirnya dapat demikian, kebaikan tersebut berjalan secara natural mengikuti gerak evolusinya. Dalam kaitan ini, Alexander mengungkapkan bahwa nilai moral harus selalu berkompetisi satu sama lain, dan bahkan dengan segala yang ada di alam ini, sehingga pada akhirnya, nilai moral yang baiklah yang bertahan tetap eksis. Sedangkan, nilai-nilai yang buruk dapat dipastikan tidak dapat mempertahankan dirinya sehingga musnah yang mengikuti paham ini mengungkapkan bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini mengalami evolusi, yakni berkembang dari apa adanya menuju kepada kesempurnaannya. Herbert Spencer 1820-1903 berpendapat bahwa perbuatan akhlak itu tumbuh secara sederhana, kemudian berangsur-angsur meningkat sedikit demi sedikit berjalan ke arah cita-cita yang dianggap sebagai itu baik apabila dekat dengan cita-cita itu, dan buruk apabila jauh dari padanya. Sedang tujuan manusia dalam hidup ini ialah mencapai cita-cita atau paling tidak mendekati sedikit mungkin. Akhlak itu termasuk bidang ikhtiar manusia. Oleh karenanya, akhlak seseorang dapat berubah dari yang jahat menjadi baik, atau pun Perspektif EudaemonismePrinsip pokok paham ini adalah bahwa kebahagiaan bagi diri sendiri dan kebahagiaan bagi orang lain. Menurut Aristoteles, bahwa untuk mencapai eudaemonia ini diperlukan 4 hal di antaranya kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan, kekuasaan, kemauan, perbuatan baik, dan pengetahuan Perspektif PragmatismeAliran ini menitikberatkan pada hal-hal yang berguna untuk diri sendiri, baik yang bersifat moral maupun material. Dalam aliran ini, yang menjadi titik beratnya adalah pengalaman. Oleh karenanya, penganut paham ini tidak mengenal istilah kebenaran, sebab hal itu bersifat abstrak dan tidak akan diperoleh dalam dunia Perspektif NaturalismeMenurut aliran ini, tolok ukur baik dan buruk adalah kenyataan alamiah. Sesuatu yang natural-alamiah adalah yang tepat dan baik, dan sesuatu yang tidak natural adalah tidak tepat dan buruk. Tokoh aliran ini adalah Rousseau yang mengemukakan pendapatnya bahwa kemajuan, pengetahuan, dan kebudayaan merupakan perusak alam semesta Perspektif VitalismeAliran ini merupakan bantahan terhadap aliran naturalisme di atas. Sebab menurut paham vitalisme ini, yang menjadi parameter baik dan buruk itu bukanlah alam, namun “vitae” atau hidup sesuatu yang sangat diperlukan dalam dan untuk hidup. Aliran ini terdiri dari dua kelompok, yakni vitalisme pessimistis negative vitalistis, dan vitalisme optimistis. Untuk kelompok yang pertama ini terkenal dengan bersemboyan “homo homini lupus.”Dalam artian, bahwa manusia merupakan serigala pemangsa bagi manusia yang lain. Sedangkan aliran kedua bersemboyan bahwa perang untuk meraih tujuan adalah halal, sebab dengan berperanglah orang akan memperoleh dan memegang kekuasaan. Tokoh utama yang terkenal dalam aliran vitalisme ini adalah Frederich Nietsche. Dia memberikan pengaruh besar terhadap Adolf demikian, diketahui bahwa aliran ini berperan besar dalam membentuk watak Hitler sebagai sosok yang vitalistis untuk mendapatkan kebaikan yang menurut pandangannya sebagai kekuasaan itu sendiri. Dan kebaikan tersebut diperolehnya dengan daya optimismenya. Menurut paham ini, yang baik adalah yang mencerminkan kekuatan dalam hidup manusia, kekuatan dan kekuasaan yang menaklukkan orang lain yang lemah dianggap sebagai yang baik. Paham ini lebih lanjut cenderung pada sikap binatang dan berlaku hukum siapa yang kuat dan menang itulah yang Perspektif GessingnungsethikAliran ini diprakarsai oleh Albert Schweitzer, seorang ahli teologi, musik, medika, filsafat, dan etika. Hal yang utama dalam aliran ini adalah “penghormatan akan kehidupan,” bahwa sedapat mungkin setiap makhluk harus saling menolong dan berlaku baik, dan standart kebaikan itu adalah “pemeliharaan akan kehidupan” itu sendiri. Dengan demikian, setiap usaha yang berakibat pada kebinasaan dan menghalang-halangi hidup adalah buruk atau Perspektif IdealismeIdealisme merupakan sebuah pandangan filsafat yang menganggap hal yang abstrak di dalam pikiran yang berupa cita-cita atau keinginan ide adalah sesuatu yang real, nyata. Dengan ungkapan berbeda, bahwa hakekat segala sesuatu adalah apa yang berupa esensi di dalam pikiran. Aliran ini tampaknya sangat mementingkan eksistensi akal pikiran manusia, sebab pikiran manusialah yang menjadi sumber ide. Ungkapan terkenal dari aliran ini adalah “Segala yang tampak alamiah ini hanyalah yang tiada” sebab yang semua itu hanyalah gambaran/perwujudan dari alam pikiran, dan bersifat imitasi bersifat tiruan. Dan sebaik apa pun tiruan itu adalah tidak akan seindah aslinya yaitu ide. Jadi yang baik dalam pandangan ini adalah apa yang ada di dalam ide itu Perspektif EksistensialismeAliran ini berpandangan bahwa eksistensi di atas dunia selalu terkait dengan keputusan-keputusan individu, dalam artian, andaikan individu tidak mengambil suatu keputusan maka pastilah tidak ada yang terjadi. Individu sangat menentukan terhadap sesuatu yang baik, terutama sekali bagi kepentingan dirinya. Ungkapan dari aliran ini adalah “Truth is subjectivity.” Dalam artian, apabila kebenaran itu mengena pada pribadinya maka disebutlah baik, dan sebaliknya apabila hal itu tidak baik bagi pribadinya, maka itulah sesuatu yang Perspektif MarxismeBerdasarkan “Dialectical Materialisme” yakni segala sesuatu yang ada dikuasai oleh keadaan material dan keadaan material pun juga harus mengikuti jalan dialektikal itu. Aliran ini memegang motto “Segala sesuatu jalan dapatlah dibenarkan asalkan saja jalan dapat ditempuh untuk mencapai sesuatu tujuan.” Jadi, apa pun dapat dipandang baik asalkan dapat menyampaikan/menghantar kepada Perspektif SosialismeMenurut aliran ini, baik dan buruk ditentukan berdasarkan adat-istiadat. Pandangan berdasar pada adat istiadat ini dinamakan pandangan sosialisme karena berdasarkan manusia yang saling bersosialisasi. Mengenai hal ini, Poedjawijatma berkomentar bahwa “Adat istiadat Timur dan Barat, misalnya adalah berbeda. Kita tidak punya hak untuk menghukumi adat yang ini buruk dan yang itu buruk, namun yang dapat dikatakan adalah bahwa adat itu sukar dijadikan ukuran umum, sebab ketidakumumannya itu.” Tampaknya, pandangan sosialisme ini melihat baik dan buruk bersifat Perspektif Tradisionalisme adat-istiadatOrang yang mengikuti dan berpegang teguh pada adat dipandang baik dan orang yang menantang dan tidak mengikuti adat-istiadat dipandang buruk dan kalau perlu dihukum secara adat. Di dalam masyarakat, dijumpai adat-istiadat yang berkenaan dengan cara berpakaian, makan, minum, bercakap-cakap, bertandang, dan lain sebagainya. Kelompok yang menilai baik dan buruk berdasarkan adat-istiadat ini dalam tinjauan filsafat dikenal dengan istilah aliran sosialisme sebagaimana di ini muncul bertolak dari anggapan bahwa masyarakat itu terdiri dari manusia, maka ada yang mengatakan, bahwa masyarakatlah yang menentukan baik buruknya tindakan manusia yang menjadi anggotanya Juga Persamaan dan Perbedaan antara Akhlak, Etika, Moral, dan Susila14. Perspektif UtilitarianismeSecara harfiah, utilis adalah berguna. Kegunaan dalam arti bermanfaat yang tidak hanya berhubungan dengan materi, melainkan juga dengan yang bersifat rohani. Dan kegunaan itu dapat juga diterima apabila yang digunakan itu hal-hal yang tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain. Nabi Muhammad, misalnya menilai bahwa orang yang baik adalah orang memberi manfaat pada yang ungkapan tersebut, dapat ditarik pengertian balik, bahwa seburuk-buruk orang adalah manusia yang paling merugikan dan membahayakan terhadap sesamanya. Terkait dengan topik ini, pandangan utilitarianisme menjadikan nilai guna sesuatu sebagai tolok ukur mengenai baik dan Perspektif Religiusisme teologiMenurut paham ini, yang dianggap baik adalah perbuatan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Sedangkan perbuatan buruk adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam paham ini, keyakinan teologis, yakni keimanan kepada Tuhan sangat memegang peranan penting, sebab tidak mungkin orang mau berbuat sesuai dengan kehendak Tuhan, apabila yang bersangkutan tidak beriman etika teologi ini tampaknya masih memberi peluang perbedaan pandangan dalam menentukan nilai baik maupun buruk suatu perbuatan. Hal itu disebabkan penganut keyakinan ketuhanan itu sendiri berbeda-beda dalam memegangi ajaran Tuhan. Diyakini bahwa Tuhan memiliki kitab-kitab suci yang mengajarkan kebaikan dan keburukan, dan kitab suci tersebut diturunkan kepada manusia dalam kurun yang ajaran Tuhan tersebut memang terdapat kebaikan yang bersifat universal, seperti perintah berbuat adil, dan larangan berbuat aniaya. Namun, terdapat nilai-nilai baik dan buruk yang bercorak lokal dan temporal, misalnya ajaran menutup aurat di mana batas aurat untuk umat terdahulu adalah lebih minus dibanding dengan yang dibawa oleh Nabi cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga Pengertian Etika Moral dan Susila. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat. Uploaded bySaprudin Sap 100% found this document useful 2 votes9K views12 pagesDescriptionini adalah laporan RPPH TKOriginal TitleRPPH TK-A SMT2 Minggu_01 - Tempat RekreasiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes9K views12 pagesRPPH TK-A SMT2 Minggu - 01 - Tempat RekreasiOriginal TitleRPPH TK-A SMT2 Minggu_01 - Tempat RekreasiUploaded bySaprudin Sap Descriptionini adalah laporan RPPH TKFull description