Umarbin Khattab pernah mengingatkan dengan perkataannya yang sangat populer, hasibu anfusakum qobla an tuhasabu (hisablah dirimu sebelum kamu dihisab). Dengan demikian, momentum pergantian waktu mestinya dijadikan sebagai sarana untuk muhasabah atas berbagai amal yang telah dilakukan sebagai upaya perbaikan menjalani sisa kehidupan. Wallahu a
HasibuAnfusakum Qabla an-Tuhasabu "Hisablah (evaluasi) diri kalian sebelum kalian di hisab. Dan bahwasanya hisab itu akan menjadi ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab dirinya di dunia."
Lembutkanlahhati2 kami,supaya kami mudah menerima segala mehnah dan tribulasi kehidupan.Berkatilah umur kami,dorongilah ia agar sentiasa teguh dan tetap berjalan diatas jalanMu yang benar.Tingkatkan iman kami serta suburkan ia dgn tingkata n2 amalan2 yang ikhlas.Jauhkan kami dari penyakit yg akan menyia2kan amalan kami,iaitu hasad dengki dan iri hati sesama kami.Ingatkan kami andai kami
KisahInspiratif. เฅจเฅฉเฅฎ เคฒเคพเคเค. Something to share
Hasibu qobla an tuhasabu*, artinya hitunglah diri kalian sebelum datang hari perhitungan. Dengan gemar, rutin dan terus-menerus melakukan Muhasabah diri maka kita akan memperoleh banyak manfaat atau keuntungan.
Khlaifah'Umar ibnu Khatab, ra., salah satu sahabat utama Rasulullah, pernah menyatakan: Hasibu anfusakum qobla an tuhasabu. Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab. Ini adalah dialektik seorang mukmin yang ingin meningkatkan kualitas hidup dengan mengintrospeksi diri. Lebih jauh dijelaskan oleh seorang ulama sufi, Abdillah al-Muhasibi, bahwa
Hasibu Anfusakum Qabla Antuhasabu" "Bring yourself to account before you are taken to account." by Sayidina 'Umar ibn Al-Khattab r.a. 26 notes Aug 12th, 2011 More you might like Mosques open doors to 'ease tensions' bbc.co.uk
Dikutipkanjuga oleh beliau nasihat dari Sayyidina Umar bin al-Khattab, "Hasibu anfusakum qobla an tuhasabu", "Hisablah (introspeksi) dirimu sebelum engkau dihisab (diinterogasi oleh malaikat Allah nanti di hari kiamat)." Perilaku semacam ini juga biasa disebut "tafakkur" oleh Syaikh Abdul Qadir al-Jailani. Tafakkur ini biasanya
Hasibu anfusakum qobla an tuhasabu'. Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab. Tujuan Muhasabah Muhasabah perlu untuk diketahui dan juga dipahami dengan baik oleh setiap muslim. Karena bila dijalankan 6 Yatim Mandiri Edisi Desember 2015 Bekal Hidup dengan baik, muhasabah akan banyak memberi manfaat baik untuk kehidupan dunia dan akheratnya kelak.
Hasibu qobla an tuhasabu," artinya hitunglah diri kalian sebelum datang hari perhitungan. Menurut Hasan Al-Bashri muhasabah akan meringankan hisab di hari akhir. Sebab Allah tidak pernah melewatkan satu perbuatan pun melainkan telah tercatat di sisi-Nya. ุงูููููู ููููุณูููู ููุงูููููู ุนูููู ููููู
v1Rp. Home Arsip Syiar Selasa, 29 Mei 2018 - 1330 WIBloading... A A A Sahabat Umar RA mengingatkan kita, Hasibu anfusakum qobla an tuhasabu. โHisablah evaluasilah diri kalian sebelum kalian dihisab. Ramadhan ini merupakan bulan kebajikan. Setiap mukmin diajak untuk berbuat baik kapan saja. Secara khusus, Rasullah SAW menjadi lebih baik lagi di bulan Ramadhan, karena ini adalah bulan kebajikan dalam segala hal. Seorang mukmin yang sadar akan berusaha terus menerus meningkatkan amal kebajikan di bulan Ramadhan.gar ramadhan Video Terkini More 21 jam yang lalu 23 jam yang lalu 23 jam yang lalu 1 hari yang lalu 2 hari yang lalu 2 hari yang lalu Artikel Terkini More 29 menit yang lalu 37 menit yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu
Bienvenue sur Ixassida Nous esperons que vous apprecierez votre visite sur notre site dedie aux Ecrits de Cheikh Ahmadou Bamba, le serviteur du Prophete. PSL Pour profiter de l'ensemble des functionalites de ce site veuillez creer un compte et vous connecter. Ajouter des xassidas a vos favoiris, creer un playlist de vos xassidas preferes, contacter les autres membres de ce site, contribuer dans les traductions, etc. Contactez nous Si vous avez un audio/"dadj" que vous voulez ajouter a un xassida, veuiller nous envoyer l'audio ou le lien par email. Le but de ce site est de faciliter le "dourouss" des Xassidas, de lire et de comprendre la signification des Ecrits dans votre langue maternelle. De rechercher les xassidas par mot cles, de retrouver vos "dadj" preferes, et de partager les vers sur les reseaux sociaux avec vos amis [email protected]
MUHASABAH secara sederhana bisa dipahami sama dengan intropeksi, yaitu seseorang bertanya kepada dirinya sendiri tentang perbuatan yang dia lakukan agar jiwa menjadi tenang, dan memastikan secara gamblang apakah perbuatan yang dilakukan dalam kehidupannya sesuai dengan perintah-perintah Allah yang dilakukan oleh para sahabat Nabi. Mereka tidak pernah menutup malam harinya kecuali telah melakukan muhasabah. Bahkan seorang Abu Bakar mampu menghisab dirinya sendiri sedemikian akhir wafatnya, Abu Bakar memanggil putrinya Aisyah radhiyallahu anha. Abu Bakar berkata, "Sesungguhnya semenjak kita menangani urusan kaum Muslimin, tidak pernah makan dari dinar dan dirham mereka. Yang kita makan adalah makanan yang keras dan sudah rusak." HR. Ahmad.Demikianlah Abu Bakar menghisab dirinya sendiri. Bahkan sahabat utama Nabi itu tidak memperkenankan Aisyah mengambil apa yang dimiliki Abu Bakar. Semuanya diminta untuk diserahkan kepada Umar bin Khaththab. Tentu, langkah Abu Bakar ini sagat berat. Tetapi tatkala muhasabah telah menjadi gaya hidup maka tidak ada yang lebih penting selain menyucikan diri demi ridha Bakar dan sahabat Nabi yang lainnya benar-benar serius menghisab dirinya. Hal tersebut tidak lain karena hadits Nabi yang berbunyi; "Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya tentang empat perkara tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan ilmunya itu." HR. Tirmidzi.Jadi, sebagai apa pun dan di masa apa pun seorang Muslim wajib melakukan hari perhitungan benar-benar kita hadapi. Pantas jika Umar bin Khaththab sering mengingatkan umat Islam untuk selalu melakukan muhasabah diri. "Hasibu qobla an tuhasabu,"artinya hitunglah diri kalian sebelum datang hari pandangan Hasan Al-Bashri muhasabah akan meringankan hisab di hari akhir. Sebab Allah tidak pernah melewatkan satu perbuatan pun melainkan telah tercatat di sisi-Nya."Allah mengumpulkan mencatat amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya." QS. Al-Mujadilah 6.Jadi tidak sepatutnya jika seorang Muslim melewati hari-harinya tanpa melakukan muhasabah diri. Karena hanya dengan muhasabah itulah hati kita terjaga dari kelalaian, mulut terhindar dari mengucapkan keburukan dan perbuatan kita akan terpelihara dari segala maksiat dan MuhasabahDengan demikian muhasabah berarti perlu kita lakukan setiap hari. Mengenai waktunya, Ibnu Qayyim berkata, "Muhasabah itu dilakukan sebelum melakukan perbuatan dan setelah melakukan perbuatan." Demikian beliau terangkan dalam kitabnya Mukhtashar Minhajul sebelum melakukan perbuatan seorang Muslim berhenti pada awal keinginan dan kehendaknya serta tidak bersegera melakukan perbuatan sampai jelas statusnya. Setidaknya ada tiga pertanyaan yang harus apakah perbuatan yang diiginkan mampu dilakukan atau tidak. Kedua, apakah perbuatan itu sesuai syariat. Ketiga, apakah perbuatan itu akan dilakukan ikhlas karena itu, untuk muhasabah setelah melakukan perbuatan dapat dicek melalui apakah perbuatannya sesuai syariat dan apakah dilakukan ikhlas karena Allah. Meurut Ibnu Qayyim muhasabah setelah melakukan perbuatan ini ada tiga muhasabah atas ketaatan yang diabaikan. Kedua, muhasabah atas setiap perbuatan yang apabila ditinggalkan lebih baik daripada dilakukan. Ketiga, muhasabah atas perbuatan yang mubah yang tidak jauh Ibnu Qudamah berkata, "Seyogyanya bagi seorang Muslim itu menyisihkan waktunya pada pagi hari dan sore hari untuk muhasabah diri. Dan ia menghitungnya sebagaimana para pedagang dengan rekan-rekannya menghitung keuntungan dan kerugian transaksi mereka setiap akhir penjualan."